Jalan Santai hingga Donasi, Pemkab Kerinci Sukses Gelar CFD

KERINCI, MP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci sukses menggelar Car Free Day di Jalur Dua Bukit Tengah, Minggu (7/9/2025). Acara ini mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat, ditandai dengan ribuan warga yang hadir mengikuti jalan santai sehat bersama Bupati Kerinci.

Dengan mengusung tema “Ayo Hidup Sehat & Bugar”, kegiatan ini menjadi momentum untuk mendorong pola hidup sehat sekaligus mempererat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Bupati Kerinci tampak berjalan bersama warga, menyapa serta memberi semangat kepada peserta jalan santai.

Selain jalan santai, rangkaian kegiatan Car Free Day kali ini juga diisi dengan:

Pemeriksaan kesehatan gratis,

Pelayanan administrasi kependudukan (KTP) gratis,

Pelayanan KB gratis,

Doorprize menarik bagi peserta,

Fasilitas Wi-Fi gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Bupati Kerinci Monadi yang hadir bersama ketua DPRD Irwandri, wakil ketua Surmila Apri Yulisa dan sekda Kerinci Zainal Efendi beserta jajaran kepala OPD lingkup Pemkab Kerinci, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat.

“Car Free Day ini bukan hanya sekadar jalan santai, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya hidup sehat, menjaga kebugaran, dan mempererat silaturahmi. Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah hadir dan memeriahkan acara ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mantan Camat Gunung Raya, Monadi, juga berharap masyarakat benar-benar memanfaatkan berbagai pelayanan gratis yang disediakan pemerintah dalam kegiatan ini, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga administrasi kependudukan.

“Kami ingin masyarakat dapat merasakan langsung manfaat pelayanan yang diberikan secara gratis. Selain itu, kegiatan ini juga kita harapkan bisa menghidupkan pelaku UMKM yang berjualan di sepanjang jalur dua Bukit Tengah sehingga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tambah Bupati.

Tidak hanya fokus pada kesehatan, kegiatan ini juga dirangkai dengan aksi kepedulian sosial berupa penggalangan donasi untuk membantu korban kebakaran di Desa Siulak Deras Mudik dan Desa Padang Jantung.

Donasi yang dibuka meliputi uang tunai, pakaian layak pakai, sandal dan perlengkapan sehari-hari, sembako, maupun bentuk bantuan lainnya. Seluruh donasi dikumpulkan langsung di lokasi kegiatan Car Free Day.

Sejak pukul 07.00 WIB, masyarakat mulai memadati titik start di Simpang Tugu PKK Bukit Tengah. Suasana semakin semarak dengan iringan hiburan, pembagian doorprize, serta keramahan Bupati Kerinci yang ikut berbaur bersama warga.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Kerinci berharap Car Free Day dapat menjadi agenda rutin sebagai bagian dari komitmen mewujudkan visi “Kerinci yang Berdaya Saing, Maju dan Sejahtera”.(ALI)

4 Rumah Warga di Siulak Deras Mudik Ludes Terbakar, Kerugian Diprediksi Ratusan Juta


KERINCI | MERDEKAPOST - Kebakaran Kembali terjadi, empat buah rumah warga hangus terbakar, di Desa Siulak Deras Mudik Kecamatan Gunung Kerinci Kabupaten Kerinci, Jambi. Jumat (5/9/25) sore.

Kobaran api berhasil di padamkan  warga dan di bantu tiga unit mobil pemadam kebakaran.

Suharman kepala Desa Siulak Deras Mudik saat dikonfirmasi media ini dilokasi kejadian mengatakan bahwa belum di ketahui jelas penyebab dari terjadinya kebakaran.

“Belum di ketahui jelas sumber api penyebab kebakaran, empat rumah warga habis terbakar, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga di bantu mobil kebakaran"

Kades juga menyebutkan, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, diperkirakan kerugian masyarakat ratusan juta rupiah” Jelasnya.(tim)

Dihadapan Dewan Langsung, HMI Kerinci Sorot Kasus PJU Saat Geruduk Kantor DPRD Kerinci

KERINCI, Merdekapost.com - Mahasiswa Kerinci kembali sorot terkait kasus korupsi berjamaah PJU (Penerangan Jalan Umum) Di Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci yang menyeret beberapa nama dewan yang masih aktif diantaranya adalah Irwandri Ketua  DPRD Kerinci, Boy Edwar wakil ketua DPRD Kerinci dan Mukhsin Zakaria yang juga saat ini ketua DPD PAN Kerinci

Dalam orasi yang menggelegar keras, Edilan  Kurniawan (Ketum HMI Kerinci) secara langsung membeberkan beberapa  tuntutan mahasiswa,mulai dari kenaikan pajak yang semena-mena, tunjangan rumah dinas dewan dan yang paling menyita perhatian publik saat ini kasus dugaan korupsi PJU di Dinas Perhubungan Kerinci

"Kasus PJU ini berawal dari DPRD" Ujarnya

"kalau tidak berawal dari DPR, maka tidak akan ada korupsi-korupsi yang ada di Kerinci". Ujarnya dihadapan amggota dewan dan mahasiswa yang ikut aksi demo

Baca Juga:

Kasus PJU Kerinci, Anggota DPRD Dikabarkan Kembalikan Fee, PERADAN: Itu Tidak Menghapus Pidana 

Joni Efendi Dewan dari PDIP Diduga Terlibat Langsung dalam Kasus Korupsi PJU Kerinci

Untuk diketahui, terkait kasus PJU ini, Kejari Sungai Penuh telah menetapkan 0 orang tersangka, yakni HC (Kadis Perhubungan), NE (PPTK), RDF, AA, FM, AT, GW, JR. GA dan terakhir YAS (ASn UKPBJ).

Kasus ini terungkap setelah Kejari Sungai Penuh melakukan penyelidikan dan memeriksa 45 orang saksi. Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 dan 3 UU Nomor 31 tahun 1991 jo UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidanan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sebagai barang bukti Kejaksaan telah menyita 225 dokumen serta barang bukti elektronik berupa telepin genggam dan Laptop

Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Sukma Djaya Negara, pasca ditetapkannya 10 orang tersangka dan dilakukan penahanan, Dia menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan pengembangan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan masih ada tersangka lainnya. Ujarnya kepada Wartawan.

"Kami dalam proses pendalaman, ini terus bergulir, terus kami kembangkan, Siapapun yang terlibat dalam perkara ini, apabila Penyidik telah mempunyai dua alat bukti yang kuat maka akan ditetapkan jadi tersangka" Ujar Kejari melalui Kasi Pidsus Yogi Purnomo. (Adz)

Pembelian Mobnas Baru DPRD Sungai Penuh Tuai Pro Kontra, Aldi: Rakyat Sedang Sulit

Sungai Penuh, MERDEKAPOST - Kabar pembelian mobil dinas (mobnas) baru untuk tiga unsur pimpinan DPRD Kota Sungai Penuh (Ketua, Wakil Ketua I, dan Wakil Ketua II) menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.

Di satu sisi, sebagian kalangan menilai hal tersebut wajar karena telah melalui proses penganggaran pemerintah sebelumnya. Namun, tidak sedikit pula warga yang menilai kebijakan ini melukai hati rakyat, terutama ketika anggaran pelayanan publik di berbagai dinas justru dipangkas hingga 75 persen dan kondisi ekonomi masyarakat sedang terpuruk.

Ketua LSM Semut Merah, Aldi, dengan tegas menyayangkan langkah DPRD membeli mobnas baru tersebut. Menurutnya, di tengah rakyat yang berjuang menghadapi kesulitan ekonomi, keputusan wakil rakyat menggunakan uang rakyat untuk fasilitas mewah justru semakin menambah kekecewaan publik.

“Kalau benar DPRD Sungai Penuh membeli mobil dinas baru untuk tiga unsur pimpinan, kita sangat kecewa. Itu jelas melukai hati rakyat kecil. Bukannya mobnas lama masih layak? Kalau memang sudah dianggarkan sebelumnya, mengapa tidak dialihkan untuk kepentingan masyarakat? Apalagi anggaran pelayanan dipangkas besar-besaran. Ironisnya, setelah dibeli pun, sampai sekarang mobil itu tidak berani dipakai. Ada apa sebenarnya?” tegas Aldi dengan nada kecewa.

BACA JUGA:

Selamat Jalan Wartawan Senior Sukatri, Insan Pers Kerinci-Sungai Penuh Berduka

Badan Wakaf Kerinci Resmi Dikukuhkan, Arzam: Siap Bekerja Keras untuk Umat

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kota Sungai Penuh, Emrizal, membenarkan bahwa pengadaan mobnas memang dilakukan untuk ketiga pimpinan dewan. Ia menegaskan, pembelian itu bukan keputusan baru, melainkan hasil penganggaran DPRD periode sebelumnya.

“Benar, pengadaan itu sudah dianggarkan oleh DPRD periode lalu. Bahkan, sejak bulan Ramadan kemarin sudah dilakukan serah terima kepada masing-masing pimpinan,” kata Emrizal saat dikonfirmasi Warta Satu.

Kebijakan pembelian mobnas baru ini dipastikan akan terus menjadi sorotan publik. Di satu sisi, DPRD berdalih hanya melaksanakan penganggaran lama, sementara di sisi lain, masyarakat menilai kebijakan tersebut tidak mencerminkan kepekaan sosial di tengah kondisi ekonomi rakyat yang semakin sulit.(*)

Wako Sungai Penuh Alfin Pastikan Pasar Beringin Jaya Dibangun 2025, Total Dana Capai Rp55 Miliar

Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Jambi, Edia Putra, ST.(Ist)

SUNGAI PENUH, MERDEKAPOST – Walikota Sungai Penuh, Alfin, SH, memastikan pembangunan Pasar Beringin Jaya segera direalisasikan. Proyek strategis ini akan menelan anggaran Rp55 miliar yang dialokasikan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Meski menghadapi keterbatasan keuangan daerah, Wako Alfin terus melakukan lobi ke pemerintah pusat. Usaha tersebut membuahkan hasil setelah pertemuan dengan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Jambi, Edia Putra, ST, yang mengonfirmasi bahwa pembangunan Pasar Beringin Jaya masuk dalam program multi-year.

“Untuk tahun 2025 dialokasikan anggaran awal sebesar Rp11 miliar. Proses pembangunan saat ini sudah memasuki tahap tender,” ungkap Wako Alfin, Rabu (3/9/2025).

Ia menjelaskan, proyek ini bukan hanya untuk menghadirkan infrastruktur modern, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal. “Pembangunan Pasar Beringin Jaya akan meningkatkan kenyamanan pedagang dan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Pembangunan pasar tersebut dilaksanakan langsung oleh Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Jambi sebagai bagian dari penguatan prasarana nasional di sektor perdagangan rakyat.

Dengan proyek ini, Pemkot Sungai Penuh berharap wajah kota menjadi lebih tertata, bersih, dan nyaman, sekaligus menjadikan Pasar Beringin Jaya pusat aktivitas ekonomi yang modern. (adz)

Badan Wakaf Kerinci Resmi Dikukuhkan, Arzam: Siap Bekerja Keras untuk Umat

 


Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Kerinci Resmi Dikukuhkan, Dr. H. Arzam, S.Ag., M.Ag., resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Kerinci

KERINCI, MERDEKAPOST – Bertempat di aula PLHUT Kemenag Kerinci, Dekan Fakultas Syariah IAIN Kerinci, Dr. H. Arzam, S.Ag., M.Ag., resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Kerinci beserta jajaran lainnya, Kamis (4/9/2025).

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Perwakilan BWI Provinsi Jambi, Drs. H. Rusli Adnan, MH.

Rusli Adnan mengatakan bahwa keberadaan BWI di Kabupaten Kerinci diharapkan mampu mendorong optimalisasi pengelolaan dan pemberdayaan wakaf. “Wakaf memiliki potensi besar, tidak hanya untuk kepentingan ibadah, tetapi juga dapat mendukung peningkatan ekonomi umat jika dikelola secara profesional dan amanah,” ujarnya.

Disamping itu, Arzam ke media ini mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran akan berupaya maksimal dalam mengemban amanah tersebut. “Kami akan bekerja keras untuk memajukan pengelolaan wakaf di Kerinci, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga: Selamat Jalan Wartawan Senior Sukatri, Insan Pers Kerinci-Sungai Penuh Berduka  

Dekan fakultas Syariah IAIN Kerinci, Arzam, juga menambahkan bahwa BWI Kerinci akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan tokoh masyarakat. “Sinergi ini penting agar pengelolaan wakaf dapat terarah dan berkelanjutan, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan umat,” tutupnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci, Pahrizal, bersama sejumlah pejabat terkait dan undangan.(adz)

HMI dan PMII Kerinci-Sungai Penuh Lanjutkan Aksi di Gedung DPRD Kerinci, Kecewa dengan Kinerja Wakil Rakyat!

Ratusam Massa HMI dan PMII Kerinci-Sungai Penuh gelar aksi damai di Gedung DPRD Kerinci di Ujung Ladang, sampaikan aspirasi dan tuntutan kepada Wakil Rakyat.(ist)

KERINCI, MP – Ratusan massa dari HMI dan PMII Kerinci-Sungai Penuh  menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci  yang berlokasi di Ujung Ladang (Rumah Sakit Umum Daerah Ujung Ladang).

Aksi damai tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap sejumlah rancangan undang-undang yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat, (3/9/2025).

Sejak Siang, massa sudah mulai berdatangan dengan membawa spanduk, poster, dan pengeras suara. 

Mereka menyerukan aspirasi agar DPRD lebih mendengarkan dan mengedepankan suara rakyat sebelum mengesahkan kebijakan. Beberapa isu yang disuarakan antara lain:

1. Sahkan RUU Perampasan Aset.

2. Tolak kenaikan Pajak yang merugikan rakyat.

3. Hentikan tindak refresifitas terhadap rakyat.

4. Restorasi dan Reformasikan Polri.

Jendral Lapangan (Korlap) Aksi, Gufron, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat dan Mahasiswa terhadap kinerja wakil rakyat.

Baca juga:

Aliansi Cipayung Plus bersama BEM se-Kerinci dan Sungaipenuh Sukses Gelar Aksi Damai

“Kami datang ke sini bukan untuk membuat kerusuhan, tetapi menuntut DPR agar benar-benar menjalankan fungsi legislatif sesuai amanat konstitusi, bukan kepentingan kelompok tertentu,” ujar Gufron di tengah orasi.

Pihak kepolisian telah menurunkan ribuan personel gabungan untuk menjaga keamanan jalannya aksi.

Sebelumnya (Selasa, 02/09) Massa HMI dan PMII juga melakukan aksi damai di Mapolres Kerinci.(ist)

Hingga sore hari, aksi berlangsung kondusif. Massa berjanji akan terus mengawal agenda DPR sampai tuntutan mereka mendapatkan respon nyata.(adz)

Gubernur Al Haris Lantik Pengurus Baznas Jambi 2025-2030

Gubernur Al Haris Lantik Pengurus Baznas Jambi 2025-2030, Muhammad Amin Nahkodai Periode Baru.(mpc)

JAMBI, Merdekapost.com – Gubernur Jambi, Al Haris, resmi melantik pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jambi periode 2025–2030 di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (2/9/2025).

Dalam susunan kepengurusan baru, Muhammad Amin dipercaya sebagai Ketua, didampingi Sri Rahayu, Muslim, Hariyanto, dan Sobri sebagai anggota.

Dalam sambutannya, Al Haris mengucapkan selamat kepada pengurus baru sekaligus memberikan apresiasi kepada Baznas Jambi periode sebelumnya. Menurutnya, pengurus lama berhasil membawa perubahan signifikan dalam tata kelola zakat di provinsi ini.

“Kita sangat bangga, Baznas periode lalu banyak membuat langkah luar biasa, sehingga setiap tahun Jambi mendapat penghargaan dari pusat. Manajemennya sangat baik, walaupun pendapatan zakatnya jauh di bawah provinsi lain,” ujar Al Haris.

Al Haris juga menegaskan bahwa potensi zakat di Jambi masih sangat besar untuk digali dan dikembangkan. Ia menargetkan agar pengelolaan zakat bisa lebih maksimal, sehingga berdampak nyata pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Banyak potensi yang bisa dikembangkan hingga pendapatannya bisa miliaran, namun masih ada yang rancu dalam pengelolaan. Ini yang harus diperbaiki oleh pengurus baru,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Jambi periode 2025–2030, Muhammad Amin, menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran zakat dalam mendukung program pemerintah, terutama pengentasan kemiskinan.

“Kami sadar ruang lingkup pelayanan ini berbasis zakat. Posisi kami adalah membantu Asta Cita Presiden sekaligus mendukung program Jambi Mantap yang digagas pak Gubernur,” ujar Muhammad Amin.

Ia menyebut salah satu fokus kerja Baznas ke depan adalah evaluasi data fakir miskin, agar penyaluran zakat lebih tepat sasaran.

“Kami akan konsentrasi mengevaluasi data fakir miskin di Provinsi Jambi. Angka kemiskinan yang hari ini menjadi PR kita semua akan kita bantu selesaikan melalui zakat,” tambahnya.

Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum untuk mendorong optimalisasi zakat sebagai instrumen sosial-ekonomi. Dengan dukungan pemerintah daerah, Baznas diharapkan tidak hanya berperan dalam penyaluran bantuan konsumtif, tetapi juga program pemberdayaan produktif yang mampu mengurangi ketergantungan masyarakat miskin.

Al Haris menegaskan, kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan Baznas menjadi kunci penting. “Kami butuh mitra yang mampu menggerakkan potensi zakat di daerah. Saya yakin dengan kepemimpinan baru, Baznas Jambi bisa lebih maju dan bermanfaat bagi umat,” pungkasnya.(adz)

Bupati dan Kapolres Satu Barisan Bersama Pendemo, Apresiasi Mahasiswa Sampaikan Aspirasi dengan Tertib

 

Bupati dan Kapolres berada satu barisan dengan ratusan pendemo. (mpc)

KERINCI, MERDEKAPOST - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus serta BEM se-Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Kerinci, Selasa (02/08/2025).

Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan tiga tuntutan utama mendesak kepolisian usut tuntas aparat yang diduga menindas Affan, membebaskan mahasiswa dan masyarakat yang ditahan saat aksi sebelumnya, serta menghentikan intimidasi kepolisian terhadap warga.

Meski membawa tuntutan serius, aksi tetap berlangsung dengan tertib dan damai. Sejumlah pejabat daerah hadir langsung menemui mahasiswa, di antaranya Kapolres Kerinci, Bupati Kerinci Monadi, dan Sekda Kota Sungai Penuh Alpian.

Di sela-sela aksi, suasana sempat mencair ketika sejumlah Polisi Wanita (Polwan) membagikan bungkusan nasi kepada mahasiswa yang duduk di halaman Mapolres. Pemandangan ini menimbulkan kesan berbeda, di mana demonstrasi yang biasanya berlangsung panas, kali ini diwarnai interaksi humanis antara aparat dan peserta aksi.

Baca Juga: Kodim 0417/Kerinci Gelar Doa Bersama di Mushalla Ar-Rahman

Bupati Monadi yang berada satu barisan dengan massa aksi mengapresiasi sikap mahasiswa.

“Saya mengapresiasi adik-adik mahasiswa yang hari ini menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Ini bukti bahwa mahasiswa mampu menjadi teladan dalam menyuarakan kepentingan rakyat, ” ujarnya.

Para Pendemo duduk dengan tetrib dan secara bergiliran menyampaikan aspirasinya.(mpc) 

Sementara itu, Kapolres Kerinci menegaskan pihaknya akan menindak tegas bila ada anggotanya yang terbukti melanggar aturan.

“Jika ada oknum anggota saya dari Polres Kerinci yang melanggar aturan, silakan lapor kepada saya. Saya pastikan akan menindak tegas sesuai ketentuan, ” tegas Kapolres.

Sekda Kota Sungai Penuh, Alpian, menambahkan bahwa aksi ini harus menjadi momentum memperkuat komunikasi antara mahasiswa, aparat, dan pemerintah.

Sekitar pukul 12.00 WIB, massa aksi kemudian melanjutkan demonstrasi ke halaman DPRD Kota Sungai Penuh untuk kembali menyuarakan tuntutannya. Hingga berita ini dipublikasikan, aksi mahasiswa masih terus berlangsung.(kai)

Joni Efendi Dewan dari PDIP Diduga Terlibat Langsung dalam Kasus Korupsi PJU Kerinci

Joni Efendi Dewan dari PDIP Diduga Terlibat Langsung dalam Kasus Korupsi PJU Kerinci Tahun 2023, Dirinya pada waktu itu Anggota Badan Agggaran (Banggar) di DPRD Kerinci yang memiliki peran sentral.(adz/mpc)  

Kerinci, Merdekapost – Skandal dugaan korupsi proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Tahun Anggaran 2023 di Dishub Kabupaten Kerinci semakin menyeruak. 

Meski dikabarkan sejumlah anggota DPRD telah mengembalikan dana fee proyek tersebut kepada kontraktor, namun proses hukum tetap berjalan. 

Laporan resmi LSM Geransi, LSM Semut Merah, dan Advokat PERADAN telah diterima Kejaksaan Agung, ini menegaskan bahwa pengembalian uang fee tidak menghentikan langkah mereka untuk mengawal tuntas kasus ini. 

"Pengembalian uang fee kepada kontraktor tidak akan menghapus unsur pidana". Ujar Pelapor Arya Candram SH dari Tim Advokat PERADAN.

Salah satu nama yang kini menjadi sorotan adalah Joni Efendi, anggota DPRD Kerinci dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Berita Terkait:

Joni Efendi disebut-sebut berperan langsung melalui posisinya di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kerinci, yang ikut membahas dan mengarahkan proyek PJU bernilai miliaran rupiah tersebut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peran Joni Efendi tidak sebatas dalam pembahasan anggaran. Tapi Dia juga diduga terlibat dalam pengaturan aliran dana fee proyek yang kini menjadi fokus penyelidikan aparat penegak hukum.

Untuk diketahui, Sejak bergulirnya kasus ini, hingga saat ini sudah total 10 orang ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan oleh pihak Kejaksaan Negeri Sungai Penuh

Baca Juga: 

Breaking News! Satu Lagi ASN Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi PJU Kerinci, Total Jadi 10 Orang

Sepuluh  orang yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut adalah:

• HC – Kepala Dinas Perhubungan Kerinci, selaku Pengguna Anggaran (PA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

• NE – Kepala Bidang Lalu Lintas dan Prasarana Dishub, selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

• F – Direktur PT WTM

• AN – Direktur CV TAP

• SM – Direktur CV GAW

• G – Direktur CV BS

• J – Direktur CV AK

• H – ASN Kesbangpol

• REF – PPPK Guru

• YAS – ASN UKPBJ

Pilihan Redaksi: 

Kasus PJU Kerinci, Anggota DPRD Dikabarkan Kembalikan Fee, PERADAN: Itu Tidak Menghapus Pidana

Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Sukma Djaya Negara, pasca ditetapkannya 10 orang tersangka dan dilakukan penahanan, pihaknya terus melakukan pengembangan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan masih ada tersangka lainnya. Ujarnya pada Selasa (05/08/2025) kepada Wartawan.

"Kami dalam proses pendalaman, ini terus bergulir, terus kami kembangkan, Siapapun yang terlibat dalam perkara ini, apabila Penyidik telah mempunyai dua alat bukti yang kuat maka akan ditetapkan jadi tersangka" Ujar Kejari melalui Kasi Pidsus Yogi Purnomo. (Kai/Adz)

Copyright © MERDEKAPOST.COM. All rights reserved.
Redaksi | Pedoman Media Cyber | Network | Disclaimer | Karir | Peta Situs